Ada seorang anak yang beragama Islam, setelah lulus SD ia di sarankan oleh Ibunda tercintanya untuk masuk di sekolah SMP BETHEL KRISTEN.
Sang anak bertanya kepada Ibunda tercintanya ; Ibu, apa Ibu tidak khawatir kepada saya?
Sang Ibu menjawab ; Kenapa ibu harus khawatir? Bukankah engkau kalau pulang sekolah belajar mengaji dan hadir di Majleis Ilmu.
Sang anak bertanya kepada Ibunda tercintanya ; Ibu, apa Ibu tidak khawatir kepada saya?
Sang Ibu menjawab ; Kenapa ibu harus khawatir? Bukankah engkau kalau pulang sekolah belajar mengaji dan hadir di Majleis Ilmu.
Singkat cerita, anak tersebut masuklah di sekolah SMP BETHEL KRISTEN yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari rumahnya.
Ketika aktifitas belajar berlangsung, dimana hanya anak tsb yang beragama Islam, masuklah sang Guru ke dalam kelas untuk mengajar. Entah pelajaran apa, Guru tersebut iseng kepada anak tersebut, karna ia sendiri yang beragama Islam.
Guru berkata ; Saya bingung dengan agama yang melarang makan daging Babi, bukankah Babi ciptaan Tuhan? Suasana menjadi hening (sedangkan mata sang Guru melirik ke anak yang beragama Islam tersebut)
Sang anak tersebut pun merasa dirinya tersendir, akhirnya ia menjawab pertanyaan Gurunya.
Murid ; Ia Bu saya juga heran
Guru ; Kamu saja heran, apa lagi saya (tanya sang Guru)
Anak muslim ; iya bu, saya heran bukan karena daging Babi, tetapi karena IBLIS !!
Guru ; Loh, kenapa karna Iblis?
Anak muslim ; Begini Bu, kenapa semua manusia memusuhi Iblis, bukankah Iblis ciptaan Tuhan juga?
Guru ; Ya karena Tuhan ingin menguji kita.
Anak muslim ; Nah, sama Bu, Tuhan juga melarang kita makan daging Babi karena ingin menguji kita, taat atau tidak kepada-Nya.
Guru ; Kamu saja heran, apa lagi saya (tanya sang Guru)
Anak muslim ; iya bu, saya heran bukan karena daging Babi, tetapi karena IBLIS !!
Guru ; Loh, kenapa karna Iblis?
Anak muslim ; Begini Bu, kenapa semua manusia memusuhi Iblis, bukankah Iblis ciptaan Tuhan juga?
Guru ; Ya karena Tuhan ingin menguji kita.
Anak muslim ; Nah, sama Bu, Tuhan juga melarang kita makan daging Babi karena ingin menguji kita, taat atau tidak kepada-Nya.
Sang Guru dan murid-murid yang lainpun terdiam. Dengan kejadian itu teman temanya mengakui kejeniusan Anak Muslim tersebut, bahkan berkat dirinya teman dan Guru masuk agama Islam.
"Anak tersebut kini menjadi Imam Besar Front Pembela Islam yang memiliki cabang organisasi dari Sabang sampai Maurauke. Dan anak tersebut kini menjadi MUFTI/AHLI FATWA SULU (Malaysia)"
Beliau adalah Adda'i Ilallah Al 'Allamah Al Mujahid. DR. Al Habib MUHAMMAD RIZIEQ BIN HUSEIN BIN MUHAMMAD SHIHAB Lc, MA, DPMSS Hafizhahullah
0 comments:
Post a Comment